Banner 468 x 60px


 

Jumat, 06 Juli 2012

Sedikit Tips Menghafal Al Quran (Bag-2)

1 komentar
Pada kesempata sebelumnya kami telah menjelaskan tahap pertama dalam tips menghafal al quran, maka pada tulisan kami kali ini kami dengan izin Allah akan menjelaskan seputar tahapan yang kedua
 
TAHAPAN KEDUA : TAHAP MENGHAFAL

6. Cari tempat yang cocok untuk menghafal
Tempat yang tenang, tidak terlalu bising akan sangat membantu kita untuk berkonsentrasi dalam menghafalkan al quran, selain itu juga kalau bisa kita menghafalkan al quran didalam ruangan, karena biasanya kalau kita menghafalkannya diluar terkadang kita melihat hewan seperti ayam,kucing ataupun kita melihat kendaraan atau yang lainnya yang berpotensi mengganggu konsentrasi kita

7. Bacalah terlebih dahulu satu halaman mushaf yang ingin kita hafal, jangan mulai menghafal
1.       sebelum kita lancar dalam membacanya, kalau perlu baca 5 sampai 10 kali sebelum menghafalnya
8.   8. Bacalah dengan pelan – pelan, tidak tergesa – gesa untuk cepat dalam menghafalkannya, karena hafalan yang tergesa – gesa dalam menghafalnya cenderung akan mudah hilang, karena target kita bukan sekedar “pernah hafal” melainkan bisa terus terjaga sampai akhir hayat kita
       9. Hafalkan sedikit – demi sedikit   
Jangan langsung ingin menghafal satu halaman baru kemudian diulang, tetapi hafalkan satu ayat pertama terlebih dahulu, kemudian ulangilah ayat pertama tadi 2 sampai 3 kali sehingga kita yakin akan kuatnya hafalan satu ayat tadi, baru kemudian lanjutkan ke ayat yang kedua sepertib diatas. Setelah ayat yang kedua lancar ualngi terlebih dahulu dari ayat yang pertama sampai yang kedua sebelum melanjutkan ke ayat yang ketiga, seterusnya menggunakan metode tersebut.

1 10. Setelah hafal satu halaman, baguskanlah benar – benar hafalan satu halaman tersebut sebelum berpindah ke halaman selanjutnya, kemudian simakkan (setorkan) hafalan kita ke ustadz/teman kita sehingga kita yakin hafalan kita sudah benar dan lancar.

    
1.    11. Bisa juga kita melihat artinya untuk mempermudah kita dalam mengingatnya, karena ayat – ayat al quran satu dengan yang lainnya saling berhubungan, terlebih lagi banyak kisah – kisah yang terdapat dalam al quran sehingga akan sangat mudah jika kita sudah paham artinya terlebih dahulu
        
       12. Belajarlah bahasa arab       
Terkadang ada beberapa kalimat dalam suatu yang kita susah mengingat syakal / harokat akhirnya, apakah dia fathah, kasroh, dhommah ataukah sukun. Akan tetapi jikalau kita paham akan bahasa arab maka kita tidak akan kesusahan untuk mengingatnya, karena dalam bahasa arab sendiri terdapat kaidah yang menjelaskan tentang harokat akhir suatu kata yang disebut dengan ilmu nahwu
Selesailah tahapan yang kedua dan insyaAllah pada kesempatan mendatang akan kami lanjutkan pada tahapan yang ketiga………



<---- Sedikit Tips Menghafal Al Quran (Bag-1)              
                                       Sedikit Tips Menghafal Al Quran (Bag-3) ---->
 



 8
Read more...

Salah Satu Santri Ponpes Hamalatul Quran Akan Menerima Piagam dan Reward

0 komentar
Alhamdulillah, salah satu santri dari ponpes Hamalatul Quran insyaAllah akan menerima penghargaan dan Reward dari kementrian agama pada hari Selasa 10 Juli 2012 dikarenakan dia telah mendapatkan nilai tertinggi pada Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) PAI se-Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun ajaran 2011/2012. Inilah undangan yang disampaikan dari kementrian agama :
Adapun untuk nilai waktu UAMBN bisa dilihat dibawah ini :
Jika ingin mendownload hasil UAMBN-nya silahkan klik disini
Akan tetapi sepertinya saudara Firman Hidayat tidak bisa hadir dalam pengambilan penghargaannya dikarenakan sekarang masih mengikuti dauroh dan muqobalah Universitas Islam Madinah di Pesantren Darun Najah Jakarta.
Read more...

Kamis, 05 Juli 2012

Sedikit Tips Menghafal Al Quran (Bag-1)

0 komentar
Pada tulisan kami kali ini, kami ingin memaparkan tentang sedikit tips dan trik yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan diri kita dalam menghafal al quran. Tips ini terdiri dari tiga tahapan yaitu : 

  • Tahap Persiapan
  • Tahap Menghafal
  • Tahap Penjagaan
Tahap Pertama : Tahap Persiapan


  1. Niat yang Ikhlas
Hal ini sangatlah penting karena amal yang diniatkan untuk selain Allah tidak akan pernah sampai kepada-Nya. Dan perlu kita ketahui bahwa ilmu yang bermanfaat itu hanya akan kita dapatkan jika kita ikhlas dalam mengambilnya, sebagaimana perkataan Imam Adz dzahabi tatkala menukil perkataan ma’mar :
 “Dahulu dikatakan bahwa seseorang menuntut ilmu untuk selain Allah, maka ilmu itu enggan hingga semata-mata untuk Allah”
(Siyar A’lam An Nubala  VII:17)
Begitu juga perkataan sebagian ulama yang menyatakan : “Kami hendak menuntut ilmu untuk selain Allah,namun ternyata ia (menuntut ilmu) hanya bisa dilakukan karena Allah”.
                Sehingga hendaknya tatkala kita menghafal al quran niatkan semata – mata mencari ridho Allah subhanahu wata’ala saja, bukan agar dia bisa mendapatkan pujian, agar bisa mengikuti berbagai perlombaan atau hal yang lainnya. La’allallohu an yaj’alana minal mukhlishin………
     2. Pastikan dalam keadaan suci

Allah ta’ala berfirman :
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah: 79)
Begitu juga sabda Nabi :
لاَ تَمُسُّ القُرْآن إِلاَّ وَأَنْتَ طَاهِرٌ
Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci.”
(HR Al Hakim dalam mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanadnya shohih)
Walaupun dalam masalah ini (menyentuh al quran tanpa berwudhu terdapat perselisihan pendapat dikalangan para ulama, tetapi mengambil pendapat yang lebih selamat (yaitu dengan tetap berwudhu) insyaAllah lebih baik.

       3. Keinginan yang benar - benar kuat

Kuatkan keinginan kita dalam menghafal al quran, bisa dengan cara membaca keutamaan – keutamaan para penunutut ilmu dan penghafal al quran baik yang ada dalam al quran maupun hadits nabi shollallohu ‘alaihi wasallam. Ada sebuah syair yang sangat bagus dan mengandung hikmah : 

أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ  
ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
 
Saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara akan kujelaskan perinciannya dengan jelas : 
 
a.     Kecerdasan (ذَكَاءٌ)
(Karena orang yang (maaf) idiot tidak akan bisa menuntut ilmu-pen)
b.     Kethoma’an (terhadap ilmu) (حِرْصٌ)
c.      Kesungguhan (اجْتِهَاد)
d.     Harta benda (bekal) (دِرْهَمٌ)
e.     Mempergauli guru dengan baik (صُحْبَةُ أُسْتَاذٍ)
f.       Waktu yang panjang (طُوْلُ زَمَانٍ)


4.     Benarkan bacaan sebelum menghafal
5.     Ini juga sangatlah penting, karena hafalan yang pertama kali diukirkan pada ingatan kita akan sangat kuat menempelnya, sehingga kita harus membenarkan bacaan kita sebelum kita mulai menghafalkannya. Dan Alhamdulillah di negri kita ada sebuah buku panduan tentang membaca alquran yang kita kenal dengan “Iqro’”, dari jilid satu sampai enam. Dan tahsin ini tidak bisa dipelajari secara otodidak, namun harus dengan metode talaqqi (berhadap –hadapan dengan guru)
inilah tahapan persiapan sebelum kita memasuki masa menghafal, untuk tahapan kedua akan menyusul insyaAllah…………
apabila ada yang ingin menambahkan silahkan tulis dikomentar.........
وتواصو باالحقّ وتواصو بالصّبر
(العصر )  


Read more...

Selasa, 03 Juli 2012

Daftar Nama Calon Santri yang Diterima Di Pondok Pesantren Hamalatul Quran

0 komentar
Read more...

Like

close